Quantcast
Channel: PT Pelabuhan Indonesia Pelindo
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Agar Golkar dan Parpol Lain Tidak Buruk di mata rakyat

$
0
0

KONFRONTASI- Para sosok Golkar tua, sebagaimana parpol lain, di mata rakyat ''sama bajingannya''. Prof Mochtar Pabotingi dari LIPI menyingkapkan bahwa parpol, birokrasi dan semua institusi negara sudah mengkhianati Pancasila. Akibatnya, di mata rakyat. Golkar, dan parpol lain, ''sama bajingannya''. Poros Muda Partai Golkar meminta pimpinan dua kubu Partai Golkar yakni Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono terbuka dengan masukan seluruh stakeholder di internal Golkar.

Keterbukaan ini sangat penting untuk proses rekonsiliasi termasuk dengan menggelar Munas bersama.

Perwakilan tokoh muda Golkar Andi Sinulingga mengatakan, sudah ada beberapa opsi penyelesaian konflik internal Golkar yang didapat poros muda Golkar dari senior-senior partai berlambang pohon beringin ini.

Opsi-opsi ini harus dipikirkan oleh dua kubu kepengurusan untuk secepatnya menyelesaikan konflik internal.

"Kami berharap pada orang tua kami, Pak Ical dan Pak Agung untuk membuka diri dan dengarkan semua stakeholder partai," kata Andi Sinulingga, di Jakarta, Minggu (15/11).

Dia mengatakan, dari opsi-opsi yang sudah ada, pimpinan kedua kubu dapat mengkaji lebih lanjut untuk menemukan solusi yang ideal mereka tempuh.

Penyelesaian konflik internal Golkar perlu diberi batasan waktu. Sebab, banyak agenda politik yang sudah menunggu partisipasi Golkar.

Salah satu yang sangat mungkin dilakukan adalah adanya kepengurusan yang sifatnya transisional.

Kepengurusan ini yang akan membahas perlu tidaknya melaksanakan munas sebelum tahun 2019.

Selain untuk menjemput agenda politik, batasan waktu diperlukan karena akhir tahun ini legalitas kepengurusan Partai Golkar akan hilang setelah Surat Keputusan (SK) pengesahan hasil Munas Riau berakhir.[jat]

>

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Trending Articles