
KONFRONTASI - Jurus Rajawali Ngepret atau koreksi-koreksi yang berani dilakukan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menuai pujian. Setidaknya melalui langkah Menko Maritim Rizal Ramli membuat situasi di kabinet pun lebih dinamis. Sayangnya tak banyak figur seperti Rizal Ramli di dalam kabinet, sehingga jika kelak dilakukan reshuffle kabinet, Presiden Jokowi pun disarankan memasukkan lebih banyak figur menyerupai Rizal Ramli.
"Sekarang pemilahan KIH dan KMP sudah tidak ada lagi. Oposisi hiruk pikuk tak perlu takut lagi. Orang seperti Rizal Ramli yang diperlukan, supaya kontrovesi dalam kehidupan politik jadi dikecilkan," kata pakar hukum Margarito Kamis dalam diskusi Forum Senator untuk Rakyat yang digelar Kantor Berita Politik RMOL dengan tema "Membaca Peta Kabinet, Pro Daerah ataukah Pro Status Quo?" di kafe Dua Nyona, Cikini, Minggu (13/9).
Pembicara lain dalam diskusi itu adalah Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, pakar politik Tjipta Lesmana, Pengamat Sosial Kemasyarakatan Adhie M Massardie dan Koordinator Perhimpunan Kedaulatan Rakyat Khalid Zabidi.
Margarito menambahkan, figur seperti Rizal Ramli diperlukan dalam kabinet. "Namun, apakah presiden berkenan atau tidak. Kalau Anda mau cek kehidupan di negara tertentu. Saya tidak pesimis tapi mau tak mau kelompok manapun butuhkan orang seperti Rizal Ramli," imbuhnya.
Dia pun berharap di masa mendatang, gagasan-gagasan yang datang memiliki sparing atau pembanding. Demikian pula, kata Margarito, DPD (Dewan Pimpinan Daerah) mestinya menjadi alternatif pemikiran di parlemen. "DPD harus jadi sparing gagasan, mengambil peran dari kevakuman yang terjadi, seperti dalam masalah penyerapan anggaran, minimal untuk daerah harus ada terobosan gagasan yang diambil," terangnya.[ian/rm]