Quantcast
Channel: PT Pelabuhan Indonesia Pelindo
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Prabowo, Rizal Ramli dan Panglima TNI Diminta Bawa Umat Islam dan Kaum Nasionalis Kembali ke UUD45 Asli dengan Adendum

$
0
0

KONFRONTASI- Menyongsong Aksi Bela Islam III 2 Desember nanti, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, tokoh nasional Rizal Ramli  dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo adalah negarawan sejati yang dihormati umat Islam dan kaum nasionalis,  dan oleh sebab itu, mereka dihimbau membawa kaum nasionalis dan umat Islam kembali ke UUD45  asli guna mengakhiri pecah belah rakyat oleh kekuatan kapital berjubah demokrasi liberal-kriminal  belasan tahun terakhir ini. ''Saya yakin Presiden Jokowi dan istana bakal setuju untuk kembali ke cita-cita Proklamasi yakni kembali ke UUD45 asli, agar NKRI dan umat Islam dan nasionalis tidak terpecah belah,''  demikian pendapat tokoh Persatuan Alumni GMNI Nehemia lawalata dan pengamat politik yang juga mantan aktivis Islam dari ITB Muslim Arbi kepada pers, Jumat ini 18 November 2016. Kedua nara sumber itu menuturkan, gagasan kembali ke UUD45 sangat kuat diartikulasikan ke ruang publik dan media oleh Dr Yudi Latif, Dr Herdi Sahrasad dan para inteligensia lainnya.

Menyongsong rencana aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 ,  umat Islam dihimbau kembali ke UUD45 asli yang diberi Adendum dengan pembatasan jabatan presiden 2 periode dan memasukkan Mahkahmah Konstitusi di dalam adendum itu  demi integrasi umat Islam dan kaum nasionalis menyelamatkan NKRI, Bhineka Tunggal Ika  dan demokrasi konstitusional sesuai cita-cita Proklamasi, bukan sekedar demokrasi liberal-prosedural -kriminal yang dibajak pemodal/tirani kapital.

Menurut Muslim Arbi, umat Islam meminta Prabowo, Rizal Ramli dan Gatot Nurmantyo  membawa kembali umat Islam dan seluruh nasionalis kembali kepada UUD45 asli agar kasus Ahok dan kasus SARA (suku,agama,ras,antargolongan) yang lain tidak terus bermunculan.Kegaduhan politik tak akan selesai kecuali  bangsa ini kembali ke UUD45 asli. Dalam kaitan aksi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 ,  umat Islam dihimbau kembali ke UUD45 asli demi integrasi umat Islam dan kaum nasionalis menyelamatkan NKRI, Bhineka Tunggal Ika  dan demokrasi konstitusional sesuai cita-cita Proklamasi, bukan sekedar demokrasi liberal-prosedural -kriminal yang dibajak pemodal/tirani kapital.

‘’Semua itu terjadi karena pembajakan demokrasi oleh kekuatan capital/modal, akibat amandemen yang deformatif, kebablasan dan tidak visioner, yang melenyapkan musyawarah-mufakat, menyingkirkan utusan daerah, utusan golongan, memandulkan/mematikan MPR dan menghapuskan Dewan Pertimbangan Agung dari seluruh elemen bangsa Sabang-Merauke, yang membuat umat Islam terpecah belah dan golongan nasionalis makin retak berkepingan dan di antara elemen-lemen bangsa makin saling curiga, tidak sejuk lagi,’’ kata Muslim Arbi.

''Saya mohon Prabowo, Rizal Ramli dan Panglima TNI G Nurmanyo membawa umat Islam dan golongan nasionalis kembali ke UUD45 asli sebagaimana yang sudah diartikulasikan  cendekiawan Yudi Latif,  inteligensia Herdi Sahrasad dan para senior di GMNI, HMI, dan sebagainya,'' kata Nehemia Lawalata

Tokoh Nasional Rizal Ramli mengingatkan, Indonesia tidak boleh diaduk-aduk kekuatan kapitalis global, Indonesia harus bisa mengelola modal asing  dan modal nasional sesuai cita-cita Proklamasi 1945, bukan seperti maunya para  pemodal dan penguasa kapital, alias peng-peng, penguasa pengusaha. Menurutnya, banyak pihak iri dengan geopolitik dan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itulah, Indonesia selalu menjadi incaran asing.'' Saya ingin mebawa Indonesia menghadapi tekanan Tiongkok dan kekuatan adidaya lain secara menang dan bermartabat, AS/Barat dan kita bersahabat, tinggal bagaimana kita berunding bermusyawarah,'' tegas Rizal Ramli.. ''Kita ini bangsa pemenang, tunjukkan mental dan kultur kita harus jadi pemenang,'' tegas RR.

Tokoh nasional Rizal Ramli dinilai banyak kalangan sebagai teknokrat yang pro-rakyat dan sangat paham amanat UUD45 asli terkait ekonomi dan politik yang memihak kepentingan negara, bangsa dan masyarakat secara menyeluruh. Visi-misi Rizal mampu menyatukan kaum nasionalis dan Islam sebagai kekuatan pilar utama NKRI, kebhinekaan, Pancasila dan ekonomi konstitusi yang berpaham kerakyatan, gotong royong dan kekeluargaan dimana demokrasi ekonomi merupakan keharusan untuk menjaga integrasi nasional Sabang-Merauke.

Pandangan Muslim Arbi dan Nehemia di atas juga merespon  rencana umat Islam yang memastikan aksi Bela Islam III pada 2 Desember 2016 dengan visi-misi  damai dengan niat untuk beribadah dan berdoa bersama. Aksi umat Islam dari segenap lini dan lapisan serta golongan itu akan menyedarkan kembali negara, masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya kembali ke UUD45 asli.

Hasil gambar untuk muslim arbi

Muslim Arb

Hasil gambar untuk nehemia lawalata

Aksi bertema "Bersatu dan Berdoa Untuk Negeri"  oleh umat Islam itu akan berpusat di sepanjang jalan dari Medan Merdeka Barat hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan kegiatan shalat Jumat berjamaah, dzikir, shalawat dan pembacaan Alquran. Berbagai kelompok Nasionalis yang pro-UUD45 asli bakal bergabung.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi Istana Negara guna memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke istana, Jakarta. Kedua elite politik ini membahas sejumlah isu dan kondisi terkini bangsa. Prabowo menuturkan, Indonesia selalu menjadi incaran pihak tertentu.

"Indonesia ini selalu menjadi incaran kekuatan-kekuatan besar. Kita berkewajiban memelihara kesatuan dan kesejukan," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers bersama Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (17/11)."Kita tidak boleh terpancing dengan hal-hal yang membahayakan keutuhan nasional," ajaknya.

Panglima TNI Gatot Nurmantyo sudah sering mengingatkan adanya ancaman dan bahaya bagi kepentingan nasional di berbagai kampus dan media. ''Kembali ke UUD45 asli adalah kembali ke jatidiri bangsa ,negara dan cita-cita Proklamasi,'' tegas Muslim, Arbi dan Lawalata secara terpisah.

 

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Trending Articles