
KONFRONTASI- Presiden Jokowi sebaiknya tahu diri dan lima tahun saja memerintah karena gagal atasi masalah ekonomi. Lebih 200 ribu orang di PHK, dan resesi ekonomi ancam Indonesia, Sedangkan APBN terancam gagal fiskal, ekonomi rakyat makin lesu, kelas menengah jatuh ke bawah dan kaum bumiputera makin melarat saja. Sedangkan Tiongkok kian menguasai ekonomi RI, Jakarta malah ke Poros Beijing dan NKRI jadi negeri pariah di bawah kepemimpina Jokowi yang lemah, cupek dan miskin pengetahuan. Demikian pandangan Moh Nabil, peneliti CSRC UIN Jakarta dan Lutfi Syarqawi dari The New Indonesia Foundation, kemarin.
''Saya kasihan pada jOkowi, namun juga kasihan pada rakyat yang kian sengsara,'' ujar Nabil. ''Sebaiknya Jokowi lima tahun saja, tahu diri dan cukup puaslah sudah jadi presiden, toh dia tak cakap dan hanya janji-janji kosong dari Poros Maritim, Listrik 35 Ribu MW sampai soal pembangunan infrastruktur, semuanya mangkrak,'' kata Lutfi.
Sementara itu, Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan kalau partainya tak akan diam dan membela rakyat yang tertindas.
Prabowo menyatakan kalau pada saat ini kondisi lembaga penting negara di Indonesia mulai goyah satu per-satu. Ia memberikan salah satu contohnya yaitu soal kasus pembelian Rumah Sakit Sumber Waras.
Tetapi, Prabowo menganggap kalau banyak elite politik yang seperti pura-pura buta serta tak mau tahu soal kasus yang menyeret Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Hal yang sudah terlihat jelas ada sebagian elite yang tidak mau tahu atau pura-pura tidak tahu dan ingin mengelabui kita,” ucap Prabowo dikutip hatree.me.
Prabowo bahkan juga menyalahkan pemerintah karena kasus korupsi dan perekonomian dianggap masih menjadi masalah utama.
Prabowo Subianto sedang berbicara di hadapan Publik.
Ia mengaku sangat prihatin atas korupsi yang ada di Indonesia, namun para elite di negeri ini seperti pura-pura tak tahu.
“Sendi-sendi kehidupan bangsa lembaga negara, institusi penting satu per satu tergoyahkan. Hal sudah jelas di depan mata tidak benar, tidak adil sebagian elit pura-pura tidak mau tahu, pura-pura tidak tahu ataupun pura-pura ingin mengelabui rakyat kita,” tegas Prabowo.
Baca juga: (Taring Besar Prabowo dan Megawati dipercaya bisa Hancurkan Ahok)
Kutipan hatree.me, Ia menginginkan untuk Partai Gerindra bisa menjadi partai yang membawa solusi untuk permasalahan rakyat.
“Kita juga tidak tinggal diam saja melihat ketidakadilan. Dan kalau kita lihat penindasan terhadap rakyat kecil Gerindra tidak boleh tinggal diam membela yang lemah,” tambah Prabowo.
Ia juga menambahkan kalau Gerindra merupakan partai yang bersih dengan mendapatkan kursi lewat cara yang baik.