JAKARTA- Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli menilai, penyediaan angkutan kapal berjadwal alias tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo mulai terasa manfaatnya.
Kata Menko RR, sapaan anyar Rizal Ramli, keberadaan tol laut efektif menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya di Indonesia bagian timur. "Jadi masih banyak yang bilang cita-cita Jokowi akan poros maritim, atau tol laut hanya mimpi doang, masih dongeng doang. Kami tegaskan bahwa itu bukan dongeng. Itu sudah menjadi kenyataan," kata Menko Rizal dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR di Jakarta, Senin (13/06/2016).
Kata mantan Menko Ekonomi era Gusdur ini, sejak dilaunching Presiden Jokowi satu setengah tahun lalu, tol laut sudah mulai terlihat manfaatnya. Stabilitas harga sejumlah barang di Indonesia Timur (Intim), mulai terjaga.
Selanjutnya, Menko Rizal membuat suatu perbandingan harga komoditas menggunakan angkutan swasta dibanding tol laut di Namlea, Kabupaten Buru, Maluku. Di mana, keberadaan tol laut justru bisa menurunkan harga barang.
"Dulu harga barang kebutuhan pokok, termasuk triplek dan semen itu sangat mahal sekali di Indonesia bagian timur. Jauh sekali dibanding di Indonesia bagian barat. Nah, dengan adanya tol laut ini, harga jadi lebih murah," papar Menko Rizal.
Berikut daftar penurunan harga sejumlah komoditas dengan adanya tol laut.
Beras Rp13.000 Angkutan Tol Laut Rp10.100 penurunan biaya 22%.
Bawang Merah Angkutan Swasta Rp50.000 per kg. Angkutan Tol Laut Rp40.000 penurunan 20%.
Gula Pasir Angkutan Swasta Rp15.000 per kg. Angkutan Tol Laut Rp10.800 penurunan 28%.
Minyak Goreng Angkutan Swasta Rp15.000 per liter. Angkutan Tol Laut Rp12.700 penurunan 15%.
Daging Ayam Ras Angkutan Swasta Rp50.000 per kg. Angkutan Tol Laut Rp36.000 penurunan 28 persen.
Telus Ayam Ras Angkutan Swasta Rp45.000 per kg. Angkutan Tol Laut Rp23.000 penurunan 49%.
Semen Angkutan Swasta Rp72.000 per sak. Angkutan Tol Laut Rp56.000 penurunan 22%.
Namun kata RR sapaan akrabnya harga ini hanya berlaku untuk didaerah-daerah pesisir yang dilalui kapal laut yang berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Indonesia bagian timur.
"Nah tentu di puncak-puncak gunung di Papua harganya masih tinggi, jadi di darat pantai Papua harga sudah turun, tapi di gunung-gunung masih tinggi," tandasnya. [ipe]
- See more at: http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2302794/menko-rr-beberkan-efek-tol...