
KONFRONTASI-Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo sempat berkomentar pedas terkait mangkraknya sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Apa respons Menteri ESDM Sudirman Said?
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman buru-buru membantah hal itu. Kata dia, banyaknya PLTS yang telah beroperasi mengalami kerusakan adalah hal yang wajar. Dalihnya, PLTS yang terbangun itu berkapasitas sangat kecil, dan tersebar di banyak titik.
"Itu masuk akal karena dulu kan porsi PLTS-nya, kecil-kecil kan, tersebar di mana-mana. Kan kapasitasnya hanya 0,5 MW (mega watt). Kalau segitu, kabel copot kan wajar," ujar Sudirman di Jakarta, Jumat (22/4/2016).
Sudirman meminta, persoalan mangkraknya PLTS tidak menjadi polemik yang berlebihan. Di balik polemik mangkraknya PLTS, pihaknya tengah menggenjot pembangkit listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan. "Kita lagi genjot EBTKE( Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi)," kata Sudirman.
Mantan Dirut PT Pindad (Persero) ini, sebelumnya menyampaikan bahwa pembangunan pembangkit listrik dari EBT, terus digenjot sehingga memiliki papasitas setrum besar.
Tak hanya itu, kata Sudirman, Kementerian ESDM menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang andal, agar bisa merawat dan mengelola dengan benar, sehingga bisa berumur panjang. [ipe]