Quantcast
Channel: PT Pelabuhan Indonesia Pelindo
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Dugaan Masinton Main Tonjok: Laporan Dita ke Bareskrim Polri Dianggap Aneh

$
0
0

KONFRONTASI - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Budiyatna menilai kalau sejak awal pihaknya melihat laporan Asisten pribadi anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu, Dita Aditya Ismawati ke Bareskrim Polri sudah aneh. Laporannya pun baru dilakukan sembilan hari setelah kejadian.

"Saya melihat ada upaya membungkam anggota DPR yang kristis seperti Masinton. Ini sangat berbahaya bagi demokrasi kita.  Kalau DPR sudah tidak kristis lagi demokrasi sudah tak berguna lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/2).

Budiyatna pun meminta Bareskrim dan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk objektif menangani kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton. Sebab, aroma balas dendam politik sangat kental dengan pengaduan yang disampaikan Dita.

"Pengaduan seperti (Dita) ini bisa terjadi kapan saja menimpa angota DPR. Kalau asal proses dan dituduh bersalah hal ini akan berdampak luas bagi anggota DPR bila tak suka," ujarnya.

Budiyatna juga meminta media dan publik tidak langsung menghakimi Masinton secara membabi buta karena belum tentu bersalah. Fraksi PDIP juga harus objektif melihat permasalahan yang mendiskreditkan anggota Komisi III DPR itu.

Dita juga diduga melakukan pembohongan publik yang mengaku baru akan mendaftar sebagai kader PDI Perjuangan. Padahal, Dita sejak 2009 silam telah memiliki KTA PDI Perjuangan.

"Kalau begitu, jelas ada sesuatu yang aneh atas pernyataan (Dita) itu. Ini bisa jadi pembunuhan karakter bagi Masinton supaya tidak kristis lagi," tegas Budiyatna.[ian/rm]

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Trending Articles