Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Rizal Ramli Tidak ada Niat Lecehkan Profesi Akuntan

Image may be NSFW.
Clik here to view.

KONFRONTASI - Menko bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengklarifikasi pernyataannya yang disalahartikan sebagian kalangan sebagai pelecehan terhadap profesi akuntan.

"Tidak ada niat saya untuk melecehkan profesi akuntan. Hanya kaget ketika tiga akuntan membela floating plant di Blok Masela habis-habisan dengan alasan-alasan sangat teknis yang tidak benar," kata Rizal Ramli, beberapa saat lalu (Sabtu, 16/1).

Rizal menerangkan alasan-alasan yang asal itu. Pertama, gas tidak bisa disalurkan lewat pipa karena banyak wax-nya. Padahal, menurut Rizal, wax dalam gas sangat sedikit, melainkan lebih banyak terdapat di crude oil.

"Gas telah disalurkan lewat pipa dari Rusia sampai Eropa, tidak ada masalah," kata pria yang pernah menjadi penasihat ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa ini.

Alasan kedua, bahwa pipa bawah laut beresiko tidak stabil. Padahal, setahunya, tidak ada masalah ketika gas melewati pipa di Laut Utara dan Aljazair yang arus lautnya kencang.

Alasan ketiga yang ditolak Rizal adalah Masela daerah rawan gempa. Padahal lagi, tambah dia, data geologi selama 200 tahun terakhir menunjukkan tidak ada gempa di daerah Masela, melainkan banyak di Maluku Utara dan Tengah.

"Inilah contoh argumen asal-asalan, sok teknis asal bukan di darat (onshore). Maaf kalau ada yg tersinggung," pungkas Rizal.

Pernyataan Rizal yang disalahartikan menghina akuntan terjadi ketika ia menghadiri Dialog Kebangsaan Paradigma Baru Pengelolaan Sumber Daya untuk Kesejahteraan Rakyat, di Hotel Bidakara, Kamis (14/1).

Saat itu Rizal Ramli menyindir tiga orang pejabat yang mendukung proyek Blok Masela dibangun di laut. Tiga pejabat itu adalah Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, dan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang semuanya berlatar belakang akuntan.[rm/ian]

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Trending Articles