Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Guru Besar UI: JK dan Sudirman Said Mestinya Mundur Seperti Setya Novanto

Image may be NSFW.
Clik here to view.

KONFRONTASI- Bisnis grup JK dan Sudirman Said sangat merusak pemerintahan Jokowi dan merusak demokrasi dan bangsa ini karena keduanya penguasa pula.. Pengamat politik Universitas Indonesia (UI), Prof Muhammad Budyatna mengatakan langkah mundurnya Ketua DPR RI Setya Novanto dan CEO Freeport Mc Moran James Moffet atau Jim Bob harusnya diikuti oleh dua pejabat lain di Indonesia.

Dua pejabat yang diminta mengikuti langkah Novanto adalah Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri ESDM Sudirman Said.

"Masyarakat Indonesia saat ini menunggu langkah mereka mengikuti jejak Ketua DPR Setya Novanto dan CEO Freeport Mc Moran, James Moffet atau Jim Bob yang mundur dari jabatannya terkait isu perpanjangan kontrak Freeport di Indonesia," kata Budyatna di Jakarta, Rabu (30/12/2015).

Menurutnya, mundurnya Novanto dari jabatan Ketua DPR karena dugaan kasus pelanggaran etika soal pencatutan nama presiden dan wapres dalam perpanjangan kontrak PT Freeport.

Dugaan ini dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) beberapa waktu lalu.

Setelah kasus, Jim Bob juga mengikuti jejak Novanto dengan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Freeport Mc Moran.

Hal ini disebabkan karena anjloknya nilai saham dari PT Freeport yang terjadi saat ini.

Budyatna menilai JK diminta mengikuti langkah Novanto karena iparnya telah melakukan pertemuan dengan Jim Bob beberapa waktu lalu. Apalagi pertemuan dilakukan saat ramai dibicarakan soal perpanjangan PT Freeport Indonesia.

"Apa urusan bisnisnya di Indonesia (Jim Bob) dengan ipar JK? Kenapa pertemuan mereka bertepatan dengan isu perpanjangan kontrak Freeport. Saya yakin, Jim Bob tidak akan mau menemui pengusaha Indonesia seperti Aksa Mahmud, kalau bukan dia iparnya JK," jelas Budyatna.

Meski dalam kasus itu JK tidak terlibat langsung, namun manuver keluarga JK tidak lepas dari pengaruhnya yang menduduki jabatan Wapres.

Sementara untuk Sudirman Said, dinilai melakukan keputusan yang melanggar dengan menjanjikan perpanjangan kontrak dengan membuat surat resmi kepada pihak Freeport.

Bahkan Sudirman Said melakukan apa pun termasuk mengubah peraturan yang bisa menghambat perpanjangan kontrak.

"Maroef juga demikian, kalau bos besarnya saja sudah mundur, masak dia tidak mundur?," pungkasnya.[jat]

- See more at: http://nasional.inilah.com/read/detail/2263576/jk-dan-sudirman-diminta-i...

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Trending Articles