
KONFRONTASI-Peneliti Pusat Studi Sosial dan Politik Indonesia (Puspol) Ubedilah Badrun menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berani memotong kaki tangan politik wakilnya Jusuf Kalla (JK) yang berada di lingkaran kabinet.
Menurutnya , Jokowi harus mengganti menteri-menterinya yang berada di bawah pengaruh JK. Seperti Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri ESDM Sudirman Said, dan Mendikbud Anies Baswedan.
Langkah itu adalah salah satu upaya untuk mengurangi peran JK mengendalikan pemerintahan. Termasuk mengurangi ongkos politik yang harus dikeluarkan.
"Jokowi harus menjadi leadership untuk mengganti menteri-menteri titipan JK," ujar Ubedilah dalam diskusi bertema 'Tangan-tangan Dibelakang Kasus SDA' yang digelar di resto Warung Daun, Cikini, Jakarta (Rabu, 23/12)..
Dia menambahkan, penggantian menteri-menteri titipan JK juga sebagai sanksi politik yang telah dilakukannya menjadi sumber kegaduhan di Indonesia. Apalagi telah banyak korban yang dirugikan dari aksi JK selama ini.
"Saya berharap Jokowi mau mengganti menteri-menteri titipan JK karena Jokowi punya otoritas dan hak prerogratif. Saya kira Jokowi juga akan didukung rakyat Indonesia untuk mengganti menteri-menteri yang demikian," tegas Ubedilah.[MR/RMOL]