Quantcast
Channel: PT Pelabuhan Indonesia Pelindo
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Menko RR: Sinetron Freeport. Pejabat Tak Becus dan Egois Bakal Terlihat dalam waktu Dekat

$
0
0

KONFRONTASI-- Pasca pelaporan Menteri ESDM Sudirman Said dalam kisruh Freeport yang memunculkan Ketua DPR, Setyo Novanto semakin seru saja. Lalu apa kata Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli? "Anggap saja kita sedang melihat sinetron. Anggap saja rakyat Indonesia sedang dihibur sinetron yang kadang perang, kadang berdamai. Nah, kalian para media yang menjadi sutradaranya," kata Rizal sambil senyum-senyum di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Rizal beranggapan, pertikaian yang terjadi antara SS (Sudirman Said) dan Setnov (Setyo Novanto), membawa hikmah bagi publik. Bahwa pejabat yang berkarakter jahat, egois serta tak becus bekerja, bakal terlihat dalam waktu dekat. "Ini akan semakin baik, semakin terbuka, semakin kelihatan bahwa pejabat kita memang tidak becus, hanya mementingkan dirinya sendiri," kata Menko RR, sapaan akrabnya. Di bagian akhir, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini mengeluarkan kalimat sindiran. "Ini akan memperlihatkan pejabat kita yang memang antek-antek asing. Nah, siapa sekarang yang antek asing," kata RR.'

PT Freeport Indonesia (Freeport) belum menjalankan kewajiban melepas saham (divestasi) kepada pemerintah. Karena, skema perhitungan saham masih belum ada putusan.

Kepala Biro Hukum dan Humas Ditjen Minerba, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Heriyanto menuturkan, salah satu syarat renegosiasi kontrak karya (KK) Freeport adalah divestasi saham. "Kami masih terus melakukan pembahasan terkait divestasi ini," kata Heriyanto di Jakarta, Rabu (18/11/2015).

Heriyanto menuturkan, Freeport meminta nilai saham yang didivestasi mengacu kepada besaran investasi serta cadangan mineral hingga 2041. Sedangkan pemerintah berpandangan, nilai saham dihitung dari nilai investasi yang sudah ditanamkan Freeport di Indonesia. "Kami enggak mau (usulan cadangan ikut dihitung). Karena itu kan kalau mereka diperpanjang," ujar Heriyanto.

Sekdar catatan, Freeport seharusnya menjalankan divestasi pada 14 Oktober lalu. Namun, hingga saat ini, industri tambang kakap asal Amerika Serikat ini, belum mengajukan penawaran nilai saham. Pihak Kementerian ESDM sudah melayangkan surat yang mengingatkan Freeport untuk segera memenuhi kewajiban itu.

Nah, kalau proses penetapan harga begitu rumit, maka yang diuntungkan Freeport. Karena, divestasinya makin mundur dan tak jelas. Bisa jadi ini memang strategi yang dipasang Freepor

Category: 

Viewing all articles
Browse latest Browse all 1533

Trending Articles