AMBON-Selama struktur ekonomi di Indonesia masih seperti gelas anggur, jangan bermimpi tentang keadilan dan kedaulatan ekonomi kerakyatan.
Demikian dikatakan tokoh nasional dan begawan ekonomi senior Rizal Ramli saat memberikan ceramah ‘Kedaulatan Politik, Hukum, dan Ekonomi’ dalam kegiatan tanwir Muhammadiyah (25/2) di Islamic Center Ambon.
Struktur ekonomi yang dimaksud Rizal saat ini seperti gelas anggur. Di mana kelompok atas mendapat campur tangan negara yang besar, sementara kelompok bawah sebaliknya.
Menko Ekuin era Presiden Gus Dur itu juga menjelaskan apabila kita ingin menjadi negara berdaulat ekonomi dan sosial, strukturnya harus berubah.
Apabila struktur ini dibangun struktur ini dibangun, demokrasi akan lebih sustainable.
“Selain itu kita harus melakukan tranformasi dan ditambah inovasi diberi kemudahan pajak, sehingga dapat membantu usaha yang masih kecil,” sambung RR, sapaannya.
“Inilah tugas besar bagi Muhammadiyah dan NU. Struktur gelas anggur harus menjadi struktur piramida,” jelas mantan Menko Kemaritiman Presiden Jokowi itu.
Seperti gelas anggur, etruktur ekonomi Indonesia tidak Pro Keadilan Sosial, kata RR.
Tentang soal kebutuhan pokok, salah satu cara utk menekan harga kebutuhan pokok yang masih tinggi, mengubah sistem kuota dengan sistem tarif, demikian Rizal Ramli.