
FRANKFURT, JERMAN- Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli melakukan lawatan ke Jerman kemarin dan bertemu dengan Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia (PPI) serta diaspora para teknolog IPTN di Jerman untuk membahas modernisasi teknologi dan sumber daya manusia. Dan Menko Rizal Ramli (RR) juga bertemu mantan Presiden BJ Habibie dan Dirut PT DI Budi Santoso, Sabtu kemarin. Menko Rizal menegaskan pentingnya pembangunan SDM yang berteknologi dan berilmu canggih untuk memodernisasi Indonesia di bidang kedirgantaaran, pertambangan, pertanian, kelautan dan perindustrian. Sementara Habibie minta PT DI dan Menko Rizal kembangkan pesawat R 80 yang digadang-gadang Habibie untuk kebutuhan domestik negeri kita.
''Kita ingin memperkuat capaian pembangunan SDM untuk membangun Indonesia ke depan, dan kuncinya pada SDM yang mumpuni,'' katanya. Dalam percakapan dengan Habibie dan Budi Santoso, Menko Rizal Ramli (RR) menekankan bagaimana komitmen pemerintahan Jokowi membanguin SDM, Iptek dan mengembangkan PT DI (dulu IPTN), bahkan RR juga menyatakan dirinya bekerja keras menyelamatkan IPTN dari kehancuran menyusul jatuhnya Orba Soeharto.
Rizal Ramli mengatakan kerjasama dengan Jerman dan Eropa Barat terus ditingkatkan ke depan, bahkan ia juga menyinggung perkembangan di Tanah Air termasuk soal ekonomi dan politik yang kini dihadapi Jokowi dan kabinetnya. ''Kuncinya tetap pada SDM dan teknologi untuk memajukan Indonesia, dan kita yakin mampu untuk itu, asalkan KKN dibasmi dan kartelisme serta mafia-mafia daging, kedelai,migas, mafia hukum dan mafia lain dibersihkan,'' ujarnya Rizal Ramli (k)